Personal Triner
Hai namaku Puspa Dianita, biasa dipanggil puspa atau Nita, aku bersetatus ibu beranak 1 dan bersuami, thun ini aku memasuki usia 29 tapi kata teman2ku aku masih seperti mahasiswi, Sudah 2 bulan aku ikut gym & aerobic disebuah tempat kebugaran terkenal di salah satu mall di Jogja karena rekomendasi temanku. Selain untuk mengisi waktu luang & menjaga kebugaran, aku juga merasa badan aku agak naik beratnya sejak covid. Setiap nge gym aku selalu memakai pakaian yang agak sexy. Dengan belahan dada rendah dan ketat. Kadangkala para pria peserta gym sering curi curi pandang melihat kebelahan dadaku.Aku cuek aja.
Personal Trinerku seorang pria muda Bram 22thn, Mhasiswa yg part time, Cukup ganteng & badannya bagus. Proporsional. Gak sebesar Ade Rei. Tapi cukup menarik. Orangnya ramah & menyenangkan. Dia selalu mengajarkanku gerakan gerakan yang gak terlalu berat, tapi bermanfaat utk bentuk tubuhku. Terkadang tangannya menyentuh tanganku untuk membantu mengangkat beban atau membetulkan pinggulku mengikuti gerakan aerobic. Seringkali kulihat dia memandangi tubuhku. Apalagi saat mengangkat barbell sambil menunduk. Pandangannya gak pernah lepas dari montoknya payudaraku. Beberapa kali Bram memuji tubuhku yang sintal. Dia katakan walau sudah berumur hampir kepala 3. Tapi tubuhku sangat bagus. Masih menjadi daya tarik laki laki ga kalah dr para mahasiswi muda. Aku tersenyum mendengar pujiannya.
Semakin hari kami semakin akrab. Bram teman yang enak untuk diajak ngobrol. Kadang kadang sepulang nge gym kuajak Bram untuk makan direstaurant yang ada dimall tsb. Kami ngobrol & diskusi segala hal.
Semakin kemari hubungan kami sangat akrab. Terbesit perasaan lain terhadap Bram saat dia mengajariku gerakan gerakan fitness. Tubuhnya begitu dekat denganku. Saat memberi instruksi, terkadang dia memegang tanganku dari belakang. Sehingga tubuhku terasa dipeluknya. Darahku agak berdesir saat dia menginstruksikan gerakan dikupingku dengan pelan & sambil menghembuskan nafasnya ke telingaku, sambil mengatakan
“Puspa…. Kamu cantik….” Katanya…
Aku tertegun. Wah berarti aku masih menjadi daya tarik orang lain, kataku dalam hati. Tapi sampai saat ini gak pernah terjadi sesuatu yang lebih.
Pernah sekali Bram mengajakku nonton film bioskop. Aku setuju aja, tapi kami masuknya gak berbarengan. Gak enak kalau ketemu dengan saudaraku atau saudara suamiku.
Film yang kutonton agak berani beradegan ranjang. Walau dicensor, tapi itu cukup membuatku gelisah. Kurasakan cairan bening keluar dari memekku. Kadang saat aku menahan nafas melihat adegan ranjang, kurasakan Bram memperhatikanku.
Tiba tiba tangan Bram meraih tanganku. Dia remas tanganku.
Waduhhhhh… tanganku dingin banget karena menahan birahi yang timbul dari tubuhku. Sempat kutarik tanganku dari tangannya. Aku gak mau terhanyut dalam suasana birahi ini.
Tapi saat ada adegan ranjang lagi, kembali dia meraih tanganku sambil memandang wajahku. Dia remas jemariku sambil mengatakan bahwa aku cantik sekali. Aku tersenyum sambil menengok kearah wajahnya. Kali ini tangannya kudiamkan meremas jemariku. Sementara pandangan kami kembali melihat adegan ranjang di film tersebut.
Semakin erat Bram meremas tanganku, kadangkala dia mengelus ngelusnya dengan mesra. Pandanganku sudah nggak konsentrasi dengan film yang kutonton. Sampai akhirnya Bram kembali memandangi wajahku. Dia lalu mengelus pipiku sambil memuji. Aku hanya tersenyum, sementara perasaanku makin nggak karuan. Selain birahiku yang mulai naik karena adegan dilayar, sanjungan serta sentuhan & elusan tangan Bram pada jemari & tanganku membuatku menjadi gelisah.
Kurasakan Bram tanggap akan kondisiku itu. Tiba tiba dia raih tubuhku mendekat ketubuhnya. Dipeluknya tubuhku. Tangannya dilingkarkan kebahuku. Aku terdiam tidak bereaksi. Diusap usapnya kepalaku, kadang pipiku diusap & diciumnya. Akupun tidak bereaksi menolak.
Tiba tiba Bram meraih wajahku, di ciumnya bibirku dengan lembut. Aku masih terdiam. Ketika lidahnya menyetuh bibirku, aku membuka bibirku.Kubiarkan lidah Bram memasuki mulutku.
Lidahnya yang panas bertemu dengan lidahku. Dihisapnya lidahku dengan lembut. Wah aku semakin terbakar birahi. Akhirnya kami berciuman dengan mesra & sedikit panas. Sudah tak kupedulikan film yang kutonton. Kami asyik berpagutan dengan mesra.
Semakin lama ciuman kami makin panas penuh birahi. Sambil melumat, tangan-tangan Bram juga merambah tubuhku. Jari-jarinya melepasi kancing-kancing blusku
Tangan Bram sekarang sudah berada dibalik kemeja yang kupakai. Dielus & diremasnya payudaraku dengan lembut. Tangannya menyelinap kebalik BH tipisku. Jarinya menyentuh pentilku yang sudah mengeras. Aku menggelinjang mendapat perlakuan seperti itu. Memekku makin lengket.
Bram makin nekat, mulutnya sekarang menelusuri leherku. Terus turun kearah payudaraku. Mulutnya sekarang berpindah kepayudaraku. Disibakkan BHku. Dia lalu mengulum payudaraku. Dihisap & dijilatnya dengan lembut pentil payudaraku. Aku makin menggelinjang. Kuusap kepala Bram yang masih asyik menyusu payudaraku. Bram semakin berani, sementara birahiku semakin sulit kutahan.
Tangan Bram sekarang berusaha menyelusup kebalik hotpants jeans yang kupakai. Meski sulit akhirnya Bram sampai juga ke balik gstringku. Belum sempat dia berbuat jauh, tiba tiba film yang diputar selesai. Aku lepaskan pagutannya dari payudaraku. Tangannyapun ditarik dari balik celana jeansku. Aku buru buru mengancing kembali 3 kancing kemejaku yang terbuka. Aku berusaha menahan kegugupanku.
Sore itu kami langsung pulang kerumah masing masing. Nggak ada kejadian apa apa.
Aku tetap nge gym, hubungan kamipun biasa biasa aja. Kami tidak menunjukkan sesuatu, meskipun sebelumnya kami sempat bermesraan. Bram tetap mengajarkan gerakan gerakan fitness maupun aerobic.
Sekali waktu saat aku baru mulai nge gym, tiba tiba Bram menawarkan senam yang lain. Gunanya untuk lebih meningkatkan gairah hubungan sex ku dengan pasangan. Pokoknya pasanganku akan dibuat puas, promosinya. Aku tertarik juga dengan promosinya. Tapi dia bilang untuk senam ini gak masuk dikurikulum tempat fitnesku. Nah loh…?
Bram menawarkan senam ini bisa dilakukan dirumahku, tempat dia, dihotel atau dimana saja. Kalau ditempat gym ini gak enak sama management katanya.
Aku pikir, nggak ada salahnya mencoba. Aku akhirnya berganti baju. Kukenakan pakaian baby doll dengan belahan dada yang cukup rendah. Sungguh sexy. Aku mengajak Bram naik mobilku saja. Motornya dibiarkan ditaruh diparkiran mall. Sambil aku menelpon suami meminta ijin ada acara sama teman2 arisan menginap di vila, n lucky me abang suami mengijinkan.
Saat ingin melakukan senam dimana, kami bingung. Ditempatku gak enak dengan anak anak, sementara ditempat kost Bram, tempatnya sempit. Akhirnya aku mengajukan usul ke N hotel yang berada di kota Hujan. Kebetulan aku telah beberapa kali nginap disana. Tempatnya bagus & ada 1 room yang aku rasa cocok.
Setelah Bram menyetujui, kami langsung berangkat. Sepanjang jalan kami ngobrol dengan riang. Kadang kadang Bram mengingatkan begitu gugupnya kami saat dibioskop dulu. Hahahaha… untung saat itu gak terjadi apa apa. Padahal saat itu aku sudah terangsang.
Jam 14.30 kami sampai. Aku langsung menanyakan kamar yang telah aku pesan dijalan tadi. Setelah membereskan administrasi, kami langsung menuju kamar. Tempatnya cukup menyenangkan. Cocok untuk yang berhoneymoon. Ada Jacuzzi diluar kamar yang tidak ada atapnya. Disekelilingnya ada beberapa lilin. Sungguh romantic.
Bram menyuruhku untuk mengganti pakaian senam. Biar nggak mengganggu gerakan senam katanya. Setelah mengganti dengan baju senam, Bram mulai mengajarkan gerakan gerakan erotic dalam senam sex ini. Aku melihat gerakan gerakannya lebih menunjukkan orang yang sedang bersetubuh dengan berbagai macam gaya. Bram mungkin mengetahui keherananku. Dia lalu menjelaskan secara detail guna gerakan gerakan tadi. Akupun akhirnya menjadi mengerti.
Aku akhirnya mencoba gerakan gerakan tersebut. Kuakui ada sesuatu yang berbeda setelah melakukan gerakan tsb. Bagaimana supaya otot memekku bisa mencengkeram kontol pria dengan hanya satu gerakan. Wuihhh sesuatu yang baru…
Gak terasa senam itu sudah berjalan 1 jam. Keringatku bercucuran deras. Tapi segar rasanya tubuhku ini. Akupun mandi untuk membersihkan diri dari keringat. Setelah selesai mandi kami ngobrol sambil minum orange juice yang telah kami pesan. Aku memakai baju baby doll tadi. Bram memuji kecantikanku. Katanya dengan rambut yang basah, aku makin terlihat sexy. Aku tersenyum.
Bram lalu menawarkan kepadaku untuk pijat relaksasi. Wah asyik nih pikirku.Ternyata Bram sudah membawa ramuan untuk pijat relaksasi itu. Akupun disuruhnya tengkurap diatas kasur. Perlahan lahan dia mulai memijat tubuhku. Dimulai dari jari kaki sampai ke betis. Hmmmm terasa nikmat pijatannya.
Gak lama pijatannya berpindah kepahaku. Terasa geli saat Bram mengusap jarinya kepahaku. Pahakupun kembali dipijat, kadang kadang pijatannya berpindah ke pantatku.
Tangan Bram mulai nakal. Dia sering menyuri nyuri untuk menyentuh memekku yang tertutup G String merah. Gak lama dia meminta izin untuk menaikkan bajuku. Aku menurut. Aku sempat melihat dari cermin wajah Bram yang tertegun saat baby dollku dinaikkan. Bram terlihat bernafsu melihat G String merah yang kupakai. Aku tersenyum geli melihatnya. Gak lama Bram menuangkan sedikit minyak aroma therapy di atas bongkahan pantatku. Dan mulai memijat lembut. Mendapat sentuhan itu aku secara reflek menggoyangkan pantat. Terasa geli & merangsang birahiku.
Pijatan Bram sekarang bealih keleherku. Dia pijat leherku dengan lembut, bahkan cenderung mengusap daripada memijat. Saat akan memijat punggungku, Bram tanpa sungkan menarik blusku ke atas tanpa meminta izin dulu. Aku membiarkannya. Kini aku hanya mengenakan Bra & G String warna merah.
Dengan memijat2x lembut sesekali tangan Bram mengelus punggungku. Akupun menikmati setiap sensasi yang ditimbulkannya.Sekali kali tangannya menyentuh payudaraku dari samping, dan juga saat meijat pantatku, dia meremas bongkahan pantatku
Mungkin karena Bram sudah tidak tahan, dia tiba tiba mencium leherku… Bulu kudukku merinding kegelian. Dia membisikkan kata kata
““kamu cantik sekali sayang…” …” bisiknya
Saat aku menengok kearahnya, dia langsung menyambar bibirku. Dilumatnya bibirku dengan penuh nafsu. Aku yang juga sudah terangsang, lalu membalas lumatannya. Kami berpagutan dengan penuh nafsu. Tubuhnya menindih tubuhku dari belakang, sementara tangannya bergerilya meremas payudaraku. Kurasakan kontol Bram yang sudah membesar dari balik celana yang dipakainya menekan pantatku.
Lama kami berpagutan dengan posisi seperti itu. Ciuman Bram sekarang berpindah keleher dan punggungku. Ditelusuri & dijilat dengan lidahnya yang panas. Sementara tangannya dengan liar meremas payudara & putingku. Tali BHku dilepaskan dengan giginya. Ketika jilatannya sampai kepantatku, digigitnya dengan pelan bongkahan pantatku dengan penuh nafsu. Jarinya mengusap anusku yang terhalang tali G string yang masih kupakai.
Ketika jarinya menyibak G String & mengusap memek sampai ke clitorisku, aku tidak dapat berbuat apa-apa lagi selain megap-megap dan mengerang karena kenikmatan yang mencengkeram diriku,. Saat bibir dan lidah Bram menelusuri pantat & memekku dari belakang, aku menggeliat-geliat seperti cacing kepanasan karena rasa geli dan nikmat. Aku mendongak kegelian. Bibir-bibir kemaluanku disedotinya. Ujung lidahnya berusaha menembusi lubang memekku. Aku merasakan kegatalan yang hebat. Tanganku meremas seprei tempat tidur hotel.
Jari jari Bram mulai menyibak & mengobok ngobok liang memekku. Aku melenguh saat Bram memutar-mutarkan telunjuknya di dalam lubang memekku, sehingga aku benar-benar hampir tidak kuat lagi menahan kenikmatan yang menderaku. Mendapat serangan yang luar biasa nikmat itu, secara refleks aku membalikkan badanku. Kakiku menghimpit kepala Bram & tanganku menyambar kepala Bram dan meremasi rambutnya sambil mengerang dan mendesah-desah untuk kenikmatan yang terus mengalir. Tanganku juga menekan-nekan kepala itu agar tenggelam lebih dalam ke selangkanganku yang makin dilanda kegatalan birahi yang sangat. Pantatku juga ikut naik-naik menjemput lidah di lubang memekku itu.
Tiba tiba Bram menghentikan semuanya. Dia bangun dari selangkanganku. Dia tersenyum sambil membuka kausnya. Terlihat dadanya yang bidang. Dia buka juga celana senamnya. Ketika Bram membuka celana dalamnya, tersembulah kontol yang besar. Aku tercenggang melihatnya.
Bram naik keatas tempat tidur. Dia merangkak diatas tubuhku yang masih tertutup G String merah. Dia kembali memagut bibirku dengan penuh nafsu. Birahiku yang sudah naik membuatku langsung melayani pagutan & lumatan bibirnya pada bibirku. Kami berciuman dengan penuh nafsu. Tangannya langsung meremas payudaraku. Aku memeluk lehernya dengan lebih erat.
Bibirnya lalu turun keleherku, disedoti leherku dengan penuh nafsu sehingga meninggalkan cupang dileherku. Dari kaca lemari yang terletak di sebelah tempat tidur, aku dapat melihat tubuh rampingku seperti tenggelam di kasur busa ketika tubuh Bram yang tinggi besar tersebut menindihku. Dadaku deg-degan melihat adegan kami melalui kaca lemari itu
Ciumannya sekarang beralih ke payudaraku. Dengan lahap payudaraku dihisap & dijilat bergantian. Aku menggelinjang dan hasratku lebih berkobar. Aku menggeliat kegelian saat Bram menghisap payudaraku & tangannya bergerilya di memekku. Dimainkannya lubang memek serta clitorisku. Memekku makin basah kuyup. Akupun makin menggelinjang. Kudekap dengan erat kepala Bram yang masih asyik menghisap pentil payudaraku.
Ciuman Bram makin turun menelusuri perut hingga selangkangannku. Diciuminya memekku yang masih tertutup G string. Bram mulai menurunkan G stringku. Aku ikut membantu dengan mengangkat pantatku. Bram begitu bernafsu memandangi gundukan memekku yang bersih. Diusapkan telapak tangannya ke memekku. Lalu wajahnya kembali dibenamkan ke selangkanganku. Di jilatnya memekku yang basah, tangannya ikut mengorek ngorek liang memekku. Aku menjerit kecil & kuacak acak & kutekan kepala Bram lebih keras ke memekku. Pantatku kugoyang goyang menjemput birahi akibat jilatan & remasan Bram pada selangkanganku.
Bram tiba tiba menghentikan aktivitasnya. Dia lalu berbaring disebelahku. Kepalanya masih menghadap selangkanganku. Dia tarik tubuhku sehingga menindih tubuhnya. Selangkanganku tepat diwajahnya. Sementara kontol Bram yang mengacung keras tepat berada diwajahku.
Ketika Bram menjilat liang memekku, akupun tidak mau kalah. Ku kocok kontol Bram. Lalu kumasukan kedalam mulutku. Saling meghisap dan menjilat kemaluan masing masing dalam posisi 69 berlangsung cukup lama. Aku juga heran, biasanya aku cepat orgasme kalau memekku dijilat jilat. Tapi kali ini belum ada tanda tanda aku akan mengalami orgasme.
Tiba tiba Bram membalikkan tubuhku. Diapun beringsut. Posisi Bram ada didepan selangkanganku. Kakiku direnggangkannya. Dia lalu mengarahkan kontolnya ke memekku.aku membantu dengan mengangkat pantatku. Perlahan kontol Bram mulai memasuki memekku. Aku melenguh. Kontol Bram terlalu besar untuk ukuran memekku. Jari Bram membantu menguakkan liang memekku lebih lebar. Kontolnya mulai memasuki memekku. Aku makin menggelinjang ketika setengah kontolnya masuk didalam memekku. Memekku terasa sesak, birahiku makin melambung tinggi. Gesekan kontol Bram terasa nikmat menggesek kulit memekku. Kutarik pantat Bram agar kontolnya semakin dalam memasuki memekku.
Dengan sekali sentakan kontol Bram langsung mentok ke rahimku. Aku melenguh keras. Bram langsung menyambar bibirku. Kontolnya didiamkan diliang memekku. Tanganku menekan pantat Bram. Terasa urat urat memekku bereasi dengan menghisap kontol Bram dengan kuat. Ini mungkin effect dari senam sex yang diajarkan Bram. Rasanya sulit diceritakan. Setiap hisapan memekku yang mencengkeram kontol Bram meninggalkan rangsangan birahi tinggi yang belum pernah kurasakan. Mulutku menghisap kuat lidah & bibir Bram yang sedang melumat bibirku, sementara tanganku mencengkeram erat pantat Bram…
Lama Bram mendiamkan kontolnya dimemekku, Bram sangat menikmati hisapan memekku pada kontolnya. Dia lalu melpeaskan pagutannya pada bibirku, Dia bangun dari tubuhku, dengan bertumpu pada kasur, dia lalu mulai memompa kontolnya naik turun kedalam memekku. Terasa seret, walaupun liang memekku sudah banjir cairan. Karena kontol Bram yang sangat besar melebihi kontol suamiku, kak Ipul, Andi & Mas Pras yang pernah menikmati & menggeluti tubuhku.
Kontolnya makin gencar keluar masuk memekku yang sempit. Lenguhan & erangan kami berdua terdengar keras.
“Ssssshhhh ahhh… ahhh… ahhh…terus Brammm ohhhh” erangku dengan tubuh yang terguncang guncang…
“Ahhhh puspaaaa…. Ohhhh…ooohhh…. Erang Bram sambil terus menggenjot memekku.
Tiba tiba Bram menghentikan genjotannya. Dia memintaku membalikkan badan. Dia ingin doggy style. Aku langsung nungging. Bram memasukkan kontolnya kememekku dari belakang. Kembali dia memompa kontolnya dengan penuh gairah. Sementara Tanggannya meremas remas payudaraku. Kadang kadang tengkuk & punggungku dijilat & disedot hingga meninggalkan cupangan merah. Semua bagian tubuhku nggak luput dari jamahan Bram. Terlihat sekali Bram begitu menikmati setiap lekuk tubuhku. Bunyi kontol Bram yang beradu dengan pantatku terdengar jelas.
Tubuhku sekarang turun tengkurap. Kunaikkan pantatku agar Bram leluasa menyetubuhiku. Bram makin bersemangat, dia remas bongkahan pantatku yang menonjol. Posisi ini membuat liang memekku semakin sempit. Dan kurasakan gesekan kontolnya makin melambungkan birahiku. Menimbulkan rasa geli yang sulit diceritakan. Bram lalu menindih tubuhku dari belakang. Tangannya yang satu menyelip keselangkanganku & menaikkan pantatku untuk memudahkan genjotan Bram pada memekku. Wajahku yang mendongak langsung diraihnya & bibirnya dengan ganas melumat bibirku. Lidah kami berdua saling membelit & menghisap. Rasa sesak akibat tindihan tubuh Bram yang atletis terkalahkan dengan nikmat birahi yang kurasakan.
Bram berganti ganti posisi, kadang aku duduk dipangkunya. Saat aku menaik turunkan memekku pada kontolnya, Bram dengan penuh nafsu birahi menjilat serta mengenyoti leher dan putingku & meninggalkan bekas cupang yang bertebaran dileher dan payudaraku. Aku nggak peduli dengan hal itu. Jika suamiku mengetahui hal ini. Paling paling dia akan menuntut aku untuk melayaninya bertiga Bram.
Hampir 1 jam kami bersutubuh dengan berbagai macam gaya. Keringat kami berdua sudah membanjiri tubuh kami. Rambutku sudah awut awutan & basah nggak karuan karena keringat. Aku juga heran dengan kondisi ini. Aku biasanya mudah untuk oragsme. Tapi kali ini belum ada tanda tanda akan orgasme, padahal kegelian yang amat sangat kurasakan pada memekku.
Aku harus menuntaskan persetubuhan ini. Posisi aku sekarang diatas. Ku arahkan kontol Bram kedalam memekku. Kuturunkan memekku diatas kontol Bram sampai mentok, wuihhhh terasa ada yang mengganjal. Akupun mulai naik turun dengan penuh semangat & birahi yang tinggi. Kadang kumaju mundurkan memekku sehingga clitorisku makin tertekan batang kontol Bram, kadang kuputar pantatku, sehingga terasa memekku seperti diaduk aduk.
Hisapan memekku pada kontol Bram semakin kuat kurasakan. Kulihat Bram melem melek menikmatinya, tangannya meremas & memainkan pentil payudaraku yang menggantung. Kadang dihisap dengan penuh birahi.
Setelah lebih dari 1 jam kami bergelut dengan penuh nafsu, kuarasakan kegelian yang amat sangat pada memekku. Aku merasakan akan memasuki fase orgasme. Kukatakan hal itu pada Bram.
“Ssssshhhh aaaaahhhh Roooyyyyyy….. akuuuu mmmmaaauuu kkkeellluuuaaarrr…” erangku
“Ayoooo mmmbbbaaakkk kita kkkeellluuuaaaarrr sssaaammaa saaammmaa…” balas Bram terpatah patah.
Akhirnya orgasme yang kutunggu tunggu datang juga. Kegelian yang amat sangat menjalari seluruh tubuhku. Memekku makin mencengkeram & menghisap hisap kontol Bram. Gerakanku makin menggila, aku goyangkan pantatku memelintir kontol Bram. Clitorisku yang tertekan batang kontol Bram makin membengkak. Bram membantu dengan mencengkeram dan menggoyangkan bongkahan pantatku.
Akhirnya dengan sentakan kuat, aku orgasme. Aku mendongakkan kepala & berteriak dengan keras…
“AAaaaaaaahhhhhhh…. Sssssshhhhhh…. Rrrrrooooyyyyyy …. Akkkkuuu kelllluaaaarrrr….” Teriakku.
Aku gilas kontol Bram didalam memekku. Memekku terasa mengempot, menjepit batang kontol Bram dengan sangat kuat.
Saat bersamaan Bram ternyata juga orgasme. Dengan teriakan nyaring dia berteriak menyebut namaku….
“aaaahhh mmmmbaaaakkkk …. Akkkuuu kelllluuaaarr…. Terrruuusss gggoooyyyannnggg mbbbbaakkk…oohhhhhh…” teriaknya.
Kurasakan semprotan air mani Bram didalam memekku. Aku masih bergerak liar menuntaskan orgasmeku. Tangan Bram menekan & membantu menggoyangkan pantatku. Rasa nikmat akan orgasmeku yang dasyat masih kurasakan. Aku juga heran. Nggak biasanya aku mengalami orgasme yang begitu lama dan dasyat dalam hidupku.
Ketika semuanya mereda, ditariknya tubuhku & direngkuhnya dalam pelukannya…Dilumatnya bibirku dengan penuh nafsu. Tulangku terasa dilolosi. Aku kelelahan yang amat sangat, tapi kenikmatan yang aku dapatkan begitu dasyat.
Bram tampak begitu puas dengan persetubuhan ini. Tubuhku tidak dilepaskan dari pelukannya, dia terus saja melumat bibirku.
“Puspaaaa, makasih ya… kamu begitu hebat & nikmat…” puji Bram. Aku tersenyum sambil memejamkan mata menikmati sisa persetubuhan ini
Masih kurasakan kuluman bibir Bram pada lidahku saat aku terserang rasa kantuk yang luar biasa. Aku tertidur diatas tubuh Bram.
Jam 6 sore aku terbangun. Posisiku sekarang terlentang, sementara Bram masih memeluk tubuhku. Tangannya mendekap payudaraku. Aku bangun untuk membersihkan tubuhku dikamar mandi. Kurasakan cairan kami berdua terasa lengket dimemekku, sebagian keluar & mengering dipahaku. Setelah membersihkan memekku, aku pindah kekolam Jacuzzi berisi air hangat yang berada di beranda kamarku. Aku nyalahkan lilin yang ada dipinggiran kolam, Aku tuangkan sabun cair yang tersedia. Aku masuk ke Jacuzzi itu & mulai berendam… hhhhmmm tubuhku terasa nikmat & relax. Suasananya sangat romantis
Sambil berendam aku memejamkan mata sambil mengusap ngusap tubuhku dengan sabun cair. Aku sangat menikmatinya.
Tiba tiba kurasakan sepasang tangan merayap ke dadaku dari atas kepalaku yang bersender dikolam Jacuzzi. Dan leherku ada yang mencium. Aku membuka mata & mendongakkan kepalaku. Kulihat Bram yang masih telanjang tersenyum kepadaku. Akupun tersenyum & menarik tangannya untuk memasuki Jacuzzi.
Bram masuk ke dalam Jacuzzi & langsung duduk dibelakangku. Tubuhku dipeluknya. Dia meraih wajahku & dikulumnya bibirku dengan lembut. Bram melepaskan ciumannya, dia lalu menyabuni punggungku dengan lembut sambil dipijat. Hmmm terasa nikmat. Saat menyabuni payudaraku Bram nggak hanya mengusap ngusap, tapi juga meremas remasnya. Aku menoleh kewajahnya. Bibirku langsung disambar & dilumatnya kembali. Lidahnya membelit lidahku.
Lama kami berciuman. Tangan Bram sekarang mulai meraba memekku. Dengan manja Aku protes karena kegelian.
“Tangan kamu nakal yaaaa….” Sambil kucubit pahanya.
Dia coba memainkan memekku & merangsang kembali birahiku. Aku protes manja. Aku beringsut dari pelukannya & berbalik arah berhadap hadapan dengan Bram.
Bram berusaha menarik tubuhku kepelukannya, aku menghindar sambil tertawa & mencipratkan air kewajahnya. Bram nggak mau kalah, dia juga mencipratkan air kewajahku sambil berusaha meraih tubuhku.
“Ayooo coba tangkap kalau bisa” candaku sambil menjauh ke sisi Jacuzzi yang lain.
“Kalau dapat hadiahnya apa…” balas Bram sambil tersenyum.
“Hmmmm….” Belum selesai aku menjawab, ternyata Bram dengan cepat bangun dan lompat meraih tubuhku….
“awwwww…. Kamu curang….” Teriakku manja.
Bram memeluk tubuh telanjangku dengan erat. Leherku menjadi sasaran ciumannya. Aku bercanda dengan menahan kepalanya.Bram melepaskan ciumannya pada leherku. Kami saling berpandangan tanpa berkata apa apa. Wajah Bram kuusap dengan lembut. Tanpa dikomando kami berpagutan kembali. Kali ini dengan penuh nafsu. Lidahnya menyeruak masuk kedalam mulutku & menjilat lidahku. Dipeluknya tubuhku dengan erat.
Tangan Bram meraba raba payudaraku & memainkan pentilnya. Lalu turun kearah selangkanganku. Dimasukan jarinya ke liang memekku. Aku menggelinjang kegelian. Perlahan birahiku naik.Jari tangan Bram terus mengorek liang memekku. Kujepit tangannya dengan pahaku, sehingga jarinya mengalami kesulitan dalam mengorek memekku. Sementara mulutnya melumat bibirku. Lidahnya membelit lidahku. Aku menyambut permainan lidahnya yang panas. Kami saling berpagutan dengan penuh nafsu birahi.
Ciumannya sekarang beralih melahap payudaraku. Kudekap dengan erat kepala Bram ketika lidahnya yang panas memainkan pentil payudaraku. Sementara jari tangannya masih asyik memainkan liang memek serta clitorisku. Aku mengerang lirih kegelian. Pantatku bergerak gerak menuntut penuntasan.
“ahhh Brammm…geliiiii…”
Ciuman Bram sekarang beralih keselangkanganku yang berada didalam air jacuzi. Sebuah sensasi yang mengasyikkan ketika kulihat kepala Bram berada didalam air untuk menjilat memekku. Aku makin menggelinjang mendapat serangan Bram.
Tubuhku dibalikan. Dengan berpegangan pada pinggir kolam, aku nungging. Melihat bongkahan pantatku, tanpa membuang waktu Bram langsung membenamkan kepalanya kepantatku. Dijilatnya anus & memekku dari belakang dengan penuh nafsu membara. Aku menjerit ketika lidah Bram memainkan clitorisku sementara jari tangannya dimasukan kedalam anusku.
Nafsu birahiku makin tak terkendali. Kulepaskan diriku dari Bram. Aku membalikkan badan. Aku terkam Bram, kutindih tubuhnya & kulumat bibirnya. Lidahku sekarang yang aktif membelit lidah Bram. Kuciumi seluruh tubuh Bram yang basah. Dari mulai leher, dadanya & terus turun ke kontolnya. Kumasukkan kontol Bram yang berada didalam air kedalam mulutku. Kuhisap dengan kuat,sementara tanganku mengocok ngocok kontolnya. Bram membantu menaik turunkan kepalaku yang menghisap kontolnya. Rambutku yang basah diacak acak tangannya Bram.
Bram tiba tiba menghentikan kepalaku, ditariknya tubuh telanjangku ke pangkuannya. Dilumatnya mulutku dengan penuh nafsu. Sementara tangannya mengarahkan kontolnya memasuki memekku. Perlahan kontolnya memasuki memekku. Aku yang sudah terangsang birahi yang hebat, langsung kutekan memekku yang menduduki kontol Bram. Aku menengadah ketika kontol yang kududuki menyentuh dinding rahimku.
Bram langsung menerkam leherku & menjilat serta menyedot leherku sehingga meninggalkan cupang.Begitu juga payudaraku tidak luput dari serangan Bram. Kudiamkan kontol Bram didalam memekku yang aktif menghisap kontolnya. Kurasakan kenikmatan. Nggak lama aku mulai menaik turunkan memekku diatas kontol Bram yang kududuki. Suara kecipak air terdengar mengiringi desahan kami berdua. Gerakanku sangat cepat dalam bersetubuh. Aku sudah nggak sabar untuk menjemput orgasmeku yang belum juga datang.
Posisiku sekarang sedang disetubuhi habis habisan oleh Bram dari belakang. Tubuhnya memelukku, tangannya meremas remas payudaraku sementara jari tangan yang lain memainkan clitorisku. Ketika aku menengadah untuk memberi tahu bahwa aku akan keluar, Bram yang rupanya juga sudah akan Orgasme langsung menyambar mulutku.
Pompaan kontol Bram makin kencang & cepat. Aku juga menyambut pompaan kontolnya dengan kencang pula.
“ahhh… ahhhh… aaahhh… sshhh… Roooyy… akuuu mauu keluaaarr….” Desahku…
“iiiyyyaa mbbbaaakk… aaakkkuu juuugggaaa mmmauuu keeelluaaarr… ssshhhh” erang Bram yang masih memompa kontolnya sementara tangannya meremas bongkahan pantatku.
Ketika orgasme itu datang, pompaan kontol Bram makin kencang. Tubuhku terguncang guncang. Dengan satu sentakan tiba tiba Bram berteriak kencang mengiringi orgasme kami berdua…
“Aaaaahhhhhhhhhh….ssssshhhhh….aaaaahhhhhhhh” teriak Bram yang langsung mendekap tubuhku & meremas payudaraku.
“Oooohhhh rrrrroooyyyyyy….. aaaakkkkkuuu kkkeeellluaaaarrr….ssshhh…. ahhhh” teriakku.
Orgasme kami berlangsung lama…. Dengan tidak melepaskan kontolnya dari memekku Bram lalu membalikkan tubuhku sehingga aku sekarang berada dipangkuannya. Aku langsung menyenderkan tubuhku ke tubuh Bram. Diciuminya leherku dengan lembut sementara tangannya meremas pelan payudaraku. Kontolnya masih terbenam dalam memekku. Bram meraih wajahku & melumat bibirku dengan lembut. Sungguh suatu persenggamaan yang dasyat.
Kami akhirnya mandi bersama di kamar mandi. Karena kolam jacuzi tadi banyak cairan air mani kami berdua. Kami mandi layaknya pengantin baru yang memadu kasih. Saling menyabuni dengan diselingi ciuman hangat.
Kami makan malam di kamar hotel dengan hanya mengenakan handuk. Kulihat pelayan yang mengantar makanan tertegun sejenak melihat aku yang sedang duduk dengan hanya terbalut handuk dengan payudara yang nyaris menyembul keluar, sementara Bram juga hanya mengenakan handuk yang melilit pinggangnya. Aku cuek.
Bahkan aku agak demonstrative mempertontonkan pahaku yang mulus dengan cara menyilangkan kakiku, sehingga pahaku terlihat hampir keselangkanganku. Bahkan handuk bagian atasku agak kuturunkan, sehingga pentil payudaraku hampir keluar. Aku hanya tersenyum geli melihat pelayan tersebut tertegun memandang tubuhku saat menaruh makanan.
Sambil makan dengan hanya mengenakan handuk, Bram berkata bahwa dia akan mengajari aku gerakan yang akan membuat aku bisa cepat orgasme & bisa mencapai orgasme berkali kali. Wow aku sangat senang mendengarnya.
Selesai makan malam, kami berdua duduk & menonton TV sambil berpelukan dengan hanya mengenakan handuk. Bram masih saja mengusel ngusel leherku, sementara tangannya meremas payudaraku. Dilepaskan handuk yang menutupi payudaraku. Kadang kadang jarinya dengan nakal menyelinap kebalik handuk yang kupakai untuk memainkan memekku. Aku terdiam & menikmatinya
Nggak lama Bram menepati janjinya dengan mengajariku senam sex yang bisa membuat wanita orgasme berkali kali dalam sekali permainan. Dilepaskannya handuk yang kupakai.Brampun melepaskan handuknya. Aku mengikuti gerakan yang diajarkan dengan tubuh yang telanjang. Sungguh erotis gerakanku terlihat dari cermin.
Entah sudah selesai atau belum gerakan yang diajarkan, tiba tiba Bram yang juga telanjang bulat menerkam diriku. Aku terjerembab tengkurap tertindih tubuh Bram yang besar. Dengan penuh nafsu Bram menjilati punggungku. Tangannya meremas payudaraku. Dia berbisik akan membuktikan janjinya yang akan membuat aku orgasme berkali kali. Aku yang juga sudah terangsang, langsung menyambutnya dengan membalikkan tubuhku.
Akhirnya malam itu kami bersetubuh kembali dalam sebuah persenggamaan yang dasyat. Ternyata apa yang dijanjikan Bram terbukti. Hanya dalam lima menit aku bisa orgasme, tapi nggak lama birahiku sudah naik kembali. Sementara Bram belum ada tanda tanda akan orgasme. Dia terus memompa kontolnya kedalam memekku dengan penuh nafsu birahi.
30 menit kemudian Bram berteriak orgasme berbarengan dengan orgasmeku yang ke5. Aku menjerit kencang sambil mendekap tubuh Bram dengan tangan & kakiku, melepaskan kegatalan birahiku yang begitu dasyat. Bram rubuh menindih tubuhku, peluh kami bercucuran deras.
Malam itu kami berdua melepaskan birahi kami berkali kali sampai menjelang subuh. Kami hanya istirahat sekitar 1 jam setelah orgasme kami berdua. Berbagai macam gaya & tempat dikamar hotel itu kami coba. Kadang orgasme kami hanya dengan oral sex. Kutindih wajah Bram yang asyik menjilati memekku sampai akhirnya aku orgasme memuncratkan cairan birahiku dimulut Bram. Dilain waktu giliran Bram yang menyemprotkan air maninya kewajah & dadaku yang ditindihnya saat aku mengulum kontolnya.
Menjelang subuh aku melepaskan orgasmeku yang terakhir malam itu, sementara Bram orgasme belakangan dengan menyemprotkan air maninya keseluruh tubuh & wajahku. Bram ambruk menindih tubuhku yang penuh air mani. Tangannya mengusap usap air mani yang ada ditubuh & wajahku sehingga lengket. Kami berciuman dengan mesra. Aku sudah nggak punya kekuatan untuk mandi & membersihkan diri. Aku terserang kantuk yang luar biasa. Aku akhirnya tertidur dengan tubuh & wajah yang lengket. Begitu juga Bram langsung tertidur kelelelahan sambil memeluk tubuhku.
Aku bangun sekitar jam 12 siang. Aku langsung mandi meninggalkan tubuh telanjang Bram yang masih tergeletak ditempat tidur. Saat aku asyik mandi, tiba tiba Bram masuk kekamar mandi & langsung memeluk serta merangsangku mengajak bersetubuh lagi.
Kami akhirnya bersetubuh sekali lagi sebelum check out dari hotel tersebut. Sungguh suatu pengalaman bersetubuh yang sulit dicari tandingannya. Multiple orgasme yang kurasakan melebihi cerita orang orang yang aku dengar.
Comments
Post a Comment