TUKANG BANGUNAN
POV PUSPA Setelah pernikahan menginjak usia 1 tahun, suami saya membeli sebuah rumah diperumahan menengah atas. Sebagai fasilitas. Komplek tempat tinggal saya ternyata masih kosong, bahkan di blok tempat saya tinggal, baru ada rumah kami dan sebuah rumah lagi yang dihuni, itu pun cukup jauh letaknya dari rumah kami. Karena rumah kami masih bawaan kontraktor jadi ada beberpa tambahan yg kami sesuaikan seperti dapur bersih dan kamar mandi tambahan untuk tamu, kebetulan ada seorang tukang bangunan pengembang yang menawarkan jasanya. Karena kami memang butuh dan rumah masih kosong blm banyak prabitan kami mempercayai mereka mengerjakan renovasi tanpa harus kami tunggui, suami tetap berangkat ke kantor sedangkan saya tetap kerja sesuai shift. Sampai suatu hari, saya sedang libur dan suami saya tetap ke kantor. Pagi itu setelah mengantar Bang Robert sampai ke depan gerbang, saya pun masuk ke rumah. Sebenarnya perasaan saya sedikit tidak enak di rumah sendirian karena lingkungan kami yang se